Selasa, November 21, 2017

Raja Ampat pesona keindahan alam bahari Indonesia



Keindahan alam Raja Ampat
Raja Ampat merupakan suatu kawasan obek wisata bahari menarik yang berupa rangkaian empat gugusan kepulauan yang berdekatan dengan bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Raja Ampat memiliki panorama keindahan alam penuh pesona nan eksotis baik wilayah perairan bawah lautnya yang memiliki kekayaan keragaman hayati yang sangat lengkap dengan wilayah pinggirannya berupa pantai-pantai berpasir putih yang sangat indah, juga wilayah daratannya masih dipenuhi dengan hutan lebat alami yang dihuni oleh berbagai macam flora-fauna unik endemik seperti cendrawasih merah, cendrawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis anggrek. Keunikan adat istiadat pnduduknya juga Keramahan dan kehangatan mereka dalam menyambut tamu atau wisatawan juga menjadi suatu hal menarik yang menambah nilai lebih bagi kawasan objek wisata Raja Ampat sebagai kawasan objek wisata terbaik untuk dikunjungi pada saat ini.
Keindahan satwa Raja Ampat
Kawasan Raja Ampat adalah sebuah gugusan kepulauan yang terdiri dari ± 1.500 pulau-pulau kecil yang berdekatan di sekitaran empat pulau terbesarnya yang diberi nama Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Area kawasan yang termasuk kedalam kawasan Raja Ampat lumayan besar, meliputi ± 9,8 juta hektar tanah daratan dan perairan laut yang merupakan rumah bagi ± 540 jenis karang, ± 1.000 jenis ikan karang dan ± 700 jenis moluska. Kondisi keragaman aneka hayati bawah lautnya ini menjadikan kawasan perairan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup paling beragam untuk terumbu karang dunia dan biota bawah laut. Menurut sebuah laporan yang dikembangkan oleh The Nature Conservancy and Conservation International, sekitar 75% spesies dunia tinggal di sini. Kondisi tersebut menjadikan kawasan perairan bawah laut Raja Ampat sebagai area spot diving dan snorkeling terbaik pada saat ini yang ada di Indonesia.
Keaneka ragaman hayati bawah laut Raja Ampat
Sebagai kawasan perairan dengan keaneka ragaman hayati laut paling lengkap dalam suatu kawasan, maka dibutuhkan upaya-upaya dalam memelihara dan menjaganya baik oleh pemerintah Indonesia sendiri maupaun oleh pihak atau organisasi lain. Terdapat dua lembaga internasional yang samapai saat ini masih fokus terhadap kelestarian sumber daya alam Raja Ampat, yaitu CI (Conservation International) dan TNC (The Nature Conservancy). Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan laut sekitar Waigeo Selatan, yang meliputi pulau-pulau kecil seperti Gam, Mansuar, kelompok Yeben dan kelompok Batang Pele, telah disahkan sebagai Suaka Margasatwa Laut. Menurut SK Menhut No. 81/KptsII/1993, luas wilayah ini mencapai 60.000 hektare. Selain itu, beberapa kawasan laut lainnya telah diusulkan untuk menjadi kawasan konservasi. Masing-masing adalah Suaka Margasatwa Laut Pulau Misool Selatan, laut Pulau Kofiau, laut Pulau Asia, laut Pulau Sayang dan laut Pulau Ayau.
Kesenian tradisional Raja Ampat
Selain pesona eksotis dari wisata alamnya, kawasan Raja Ampat juga memiliki keunikan lain yaitu keunikan penduduknya. Asal mula penduduk Raja Ampat menurut mitos dalam kepercayaan penduduk setempat yang berlangsung secara turun temurun adalah bahwa penduduk setempat berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Empat butir di antaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan masing-masing menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat. Sementara itu, tiga butir telur lainnya menjadi hantu, seorang wanita, dan sebuah batu. Sementara dalam perjalanan sejarahnya, wilayah Raja Ampat telah lama dihuni oleh masyarakat bangsawan yang menerapkan sistem adat Maluku. Semenjak berdirinya lima kesultanan muslim di Maluku, Raja Ampat menjadi bagian wilayah yang di klaim masuk kedalam wilayah Kesultanan Tidore. Setelah Kesultanan Tidore takluk dari Belanda, Kepulauan Raja Ampat menjadi bagian wilayah yang di klaim masuk kedalam wilayah Hindia Belanda.
Aktifitas keseharian penduduk Raja Ampat
Penduduk Kepulauan Raja Ampat pada umumnya bekerja sebagai nelayan tradisional yang menghuni kampung-kampung kecil di kepulauan yang berbeda. Penduduk disini terkenal dengan keramahan dan kehangatannya dalam menyambut tamu atau wisatawan yang berkunjung ke sana. Penduduk disini juga terkenal dengan toleransinya, mereka adalah pemeluk agama Islam dan agama Kristen, perbedaan agama bagi penduduk disini adalah hal yang biasa dalam kehidupan mereka, disini juga seringkali terdapat keunikan dimana di dalam satu keluarga atau marga terdapat anggota yang memeluk salah satu dari dua agama tersebut. Kesadaran untuk saling menghormati dan toleransi yang mereka terapkan ini menjadikan penduduk Raja Ampat tetap rukun sampai saat ini walaupun berbeda keyakinan.

Kawasan Raja Ampat Secara administratif termasuk kedalam wilayah yang ada di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Indonesia. Untuk dapat merasakan langsung pengalaman baru dalam berwisata bahari di kawasan objek wisata Raja Ampat pada saat ini tidaklah terlalu sulit karena sudah ada  maskapai penerbangan dari Jakarta atau Bali ke Sorong via Makassar atau Ambon dan Manado yang dapat ditempuh dengan waktu selama ± 6 jam penerbangan. Sesampainya di Sorong wisatawan dapat memilih dua pilihan untuk dapat sampai ke kawasan Raja Ampat yaitu dengan menggunakan jalur perairan laut menggunakan perahu atau dengan pesawat mini yang tersedia disana. Wisatawan dapat menikmati liburan di Raja Ampat hanya dengan cara menjelajahi Raja Ampat menggunakan perahu pinisi atau tinggal untuk beberapa waktu di resort Raja Ampat Dive Lodge yang terdapat di kawasan objek wisata Raja Ampat.

Sumber :

  1. id.wikipedia.org "Kepulauan Raja Ampat"
  2. www.indonesia.travel "raja ampat"
  3. travel.kompas.com "berapa biaya wisata ke raja ampat ala backpacker ini perhitungannya"
  4. www.rappler.com "179260 pulau kecil raja ampat rekomendasi"
Oleh : Eds Jr.
 

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijak dan bersifat positif juga memberikan perbaikan.

eds graphics & design

eds graphics & design
eds graphics & design advertise banner

EDs daily review