Gambar 01 Pertukaran pelajar
Program pertukaran pelajar adalah sebuah program di mana pelajar dari sekolah menengah atau universitas dalam sebuah negara belajar di luar negara asalnya pada salah satu institusi mitra dari institusi tempat asal pendidikan mereka. Ini merupakan sebuah program pembinaan antar budaya yang ada di dunia pendidikan untuk memperluas dan memperkaya pengalaman pembelajaran bagi para pelajar serta meningkatkan jaringan persahabatan dengan pelajar dari negara lain. Selain itu program pertukaran pelajar juga merupakan program berskala internasional yang membantu peserta dalam kemampuan berkomunikasi, mengembangkan perspektif yang berbeda dan pemahaman lintas budaya tentang studi. Dalam prakteknya program pertukaran pelajar akan memberikan pengalaman yang menantang bagi peserta untuk mengalami kehidupan dari sudut pandang yang berbeda dan memulai untuk membiasakan diri berpikir secara global sejak dini. Hal ini akan sangat membantu peserta dalam rangka mempersiapkan diri untuk dapat hidup dan bekerja atau berkarya dalam masyarakat yang beragam secara budaya.
Jangka waktu program pertukaran pelajar
Pada umunya jangka waktu program pertukaran pelajar terdiri dari dua jangka waktu, jangka waktu panjang dan jangka waktu pendek. Dalam program pertukaran jangka pendek biasanya lebih terpokus pada homestay, kemampuan berbahasa, pengabdian di masyarakat atau kegiatan pengenalan budaya. Program pertukaran pelajar jangka pendek pada umumnya berlangsung dari satu minggu sampai tiga bulan dan tidak mengharuskan para pelajar mengikuti aktifitas belajar di sekolah atau institusi tersebut. Para pelajar dihadapkan pada program intensif yang meningkatkan pemahaman mereka terhadap budaya, komunitas, dan bahasa lain.
Adapun untuk program pertukaran pelajar jangka panjang pada umumnya dilakukan selama enam bualan (satu semester) atau sampai satu tahun penuh. Peserta mengunjungi intansi pendidikan mereka di luar negeri dengan menggunakan visa pelajar. Para pelajar biasanya tinggal dengan keluarga angkat mereka yang telah disiapkan sebelumnya oleh pengelola program. Pelajar yang mengikuti program ini diharapkan untuk dapat menyesuaikan diri mereka ke dalam kebiasaan hidup keluarga angkat angkat mereka, berbaur dengan masyarakat lokal dan sekitarnya. Sekembalinya ke negara asal, para pelajar yang mengikuti program pertukaran ini diharapkan untuk dapat menggabungkan pengetahuan yang didapat selama mengikuti program ini ke dalam kehidupan mereka sehari-hari, sekaligus memberi presentasi tentang pengalaman mereka kepada pihak sponsor mereka.
Program pertukaran pelajar berdasarkan jenjang pendidikan
Pada umumnya program pertukaran pelajar diperuntukan bagi jenjang pendidikan sekolah tingkat menengah dan universitas atau perguruan tinggi. Program pertukaran pelajar tingkat sekolah menengah memiliki tujuan utama pertukaran pelajar pada tiap negara umumnya adalah untuk memungkinkan siswa mengikuti aktifitas belajar, terlibat dan berinteraksi dengan budaya dan kehidupan baru. Pada umumnya siswa internasional diberi kesempatan yang berbeda dengan siswa dari negara yang menjadi tuan rumah melalui program-program khusus di sekolah-sekolah yang ditetapkan, mereka akan diberi pelajaran tentang sejarah dan budaya negera tersebut, juga mendapatkan kemampuan peningkatan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dan juga pengenalan bahasa negara tersebut.
Sedangkan untuk program pertukaran pelajar tingkat universitas atau perguruan tinggi, tujuan utamanya bervariasi tergantung pada tawaran dari universitas. Program pertukaran pelajar internasional untuk mahasiswa diarahkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan antar budaya juga memberi kesempatan untuk memperluas pengetahuan mereka tentang studi pilihan mereka dari negara yang berbeda. Hal ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pengalaman kerja mereka dengan melihat bagaimana profesi yang mereka pelajari dipraktekkan di negara lain. Program internasional ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman budaya baru dalam studi mereka juga memberi mereka pengalaman dalam bepergian ke luar negeri sambil menyelesaikan gelar mereka.
Syarat dan ketentuan
Biasanya pihak pengelola program pertukaran mengharuskan para pelajar yang akan mengikuti program ini untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa negara tuan rumah, setidaknya pada tingkat percakapan dasar. Sementara untuk beberapa program pertukaran pelajar tertentu mengharuskan pelajar yang akan mengikuti ini sudah lulus tes standar untuk pemahaman bahasa Inggris sebelum diterima dalam program yang membawa mereka ke negara tujuan. Adapula pada kasus tertentu karena ada kesamaan bahasa negara asal dengan bahasa pada negara tujuan maka biasanya para pelajar tidak harus mengikuti uji kemampuan bahasa.
Biaya dan akomodasi
Biaya pertukaran pelajar ditentukan oleh panitia penyelenggara, sehingga dalam setiap program pertukaran pelajar biaya yang di bebankan kepada para peserta dapat berbeda-beda. Biaya bervariasi tergantung pada negara tujuan dan negara asal, lama belajar dan faktor pribadi lainnya. Adapula program pertukaran pelajar yang berupa beasiswa dari pihak sponsor atau pihak universitas awal yang mencakup biaya perjalanan dan akomodasi juga kebutuhan pribadi seorang peserta.
Sedangkan untuk untuk akomodasi yang didapat biasanya berupa keluarga angkat atau tempat tinggal sementara lainya. Keluarga angkat merupakan sukarelawan untuk menampung siswa dari tempat yang berbeda selama kunjungan program pertukaran mereka. Keluarga angkat bertanggung jawab menyediakan kamar, makanan, dan lingkungan keluarga yang stabil bagi siswa. Peserta pertukaran pelajar juga biasanya medapatkan pilihan lain untuk tinggal seperti di asrama kampus atau di luar kampus seperti losmen, hotel dan lainnya. Universitas yang menjadi tuan rumah akan menawarkan bantuan kepada peserta dalam mendapatkan tempat tinggal sementara.
Untuk informasi beasiswa silahkan klick "disini".
Sumber :
Jangka waktu program pertukaran pelajar
Pada umunya jangka waktu program pertukaran pelajar terdiri dari dua jangka waktu, jangka waktu panjang dan jangka waktu pendek. Dalam program pertukaran jangka pendek biasanya lebih terpokus pada homestay, kemampuan berbahasa, pengabdian di masyarakat atau kegiatan pengenalan budaya. Program pertukaran pelajar jangka pendek pada umumnya berlangsung dari satu minggu sampai tiga bulan dan tidak mengharuskan para pelajar mengikuti aktifitas belajar di sekolah atau institusi tersebut. Para pelajar dihadapkan pada program intensif yang meningkatkan pemahaman mereka terhadap budaya, komunitas, dan bahasa lain.
Adapun untuk program pertukaran pelajar jangka panjang pada umumnya dilakukan selama enam bualan (satu semester) atau sampai satu tahun penuh. Peserta mengunjungi intansi pendidikan mereka di luar negeri dengan menggunakan visa pelajar. Para pelajar biasanya tinggal dengan keluarga angkat mereka yang telah disiapkan sebelumnya oleh pengelola program. Pelajar yang mengikuti program ini diharapkan untuk dapat menyesuaikan diri mereka ke dalam kebiasaan hidup keluarga angkat angkat mereka, berbaur dengan masyarakat lokal dan sekitarnya. Sekembalinya ke negara asal, para pelajar yang mengikuti program pertukaran ini diharapkan untuk dapat menggabungkan pengetahuan yang didapat selama mengikuti program ini ke dalam kehidupan mereka sehari-hari, sekaligus memberi presentasi tentang pengalaman mereka kepada pihak sponsor mereka.
Program pertukaran pelajar berdasarkan jenjang pendidikan
Pada umumnya program pertukaran pelajar diperuntukan bagi jenjang pendidikan sekolah tingkat menengah dan universitas atau perguruan tinggi. Program pertukaran pelajar tingkat sekolah menengah memiliki tujuan utama pertukaran pelajar pada tiap negara umumnya adalah untuk memungkinkan siswa mengikuti aktifitas belajar, terlibat dan berinteraksi dengan budaya dan kehidupan baru. Pada umumnya siswa internasional diberi kesempatan yang berbeda dengan siswa dari negara yang menjadi tuan rumah melalui program-program khusus di sekolah-sekolah yang ditetapkan, mereka akan diberi pelajaran tentang sejarah dan budaya negera tersebut, juga mendapatkan kemampuan peningkatan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional dan juga pengenalan bahasa negara tersebut.
Sedangkan untuk program pertukaran pelajar tingkat universitas atau perguruan tinggi, tujuan utamanya bervariasi tergantung pada tawaran dari universitas. Program pertukaran pelajar internasional untuk mahasiswa diarahkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan antar budaya juga memberi kesempatan untuk memperluas pengetahuan mereka tentang studi pilihan mereka dari negara yang berbeda. Hal ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pengalaman kerja mereka dengan melihat bagaimana profesi yang mereka pelajari dipraktekkan di negara lain. Program internasional ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman budaya baru dalam studi mereka juga memberi mereka pengalaman dalam bepergian ke luar negeri sambil menyelesaikan gelar mereka.
Syarat dan ketentuan
Biasanya pihak pengelola program pertukaran mengharuskan para pelajar yang akan mengikuti program ini untuk dapat berkomunikasi dalam bahasa negara tuan rumah, setidaknya pada tingkat percakapan dasar. Sementara untuk beberapa program pertukaran pelajar tertentu mengharuskan pelajar yang akan mengikuti ini sudah lulus tes standar untuk pemahaman bahasa Inggris sebelum diterima dalam program yang membawa mereka ke negara tujuan. Adapula pada kasus tertentu karena ada kesamaan bahasa negara asal dengan bahasa pada negara tujuan maka biasanya para pelajar tidak harus mengikuti uji kemampuan bahasa.
Biaya dan akomodasi
Biaya pertukaran pelajar ditentukan oleh panitia penyelenggara, sehingga dalam setiap program pertukaran pelajar biaya yang di bebankan kepada para peserta dapat berbeda-beda. Biaya bervariasi tergantung pada negara tujuan dan negara asal, lama belajar dan faktor pribadi lainnya. Adapula program pertukaran pelajar yang berupa beasiswa dari pihak sponsor atau pihak universitas awal yang mencakup biaya perjalanan dan akomodasi juga kebutuhan pribadi seorang peserta.
Sedangkan untuk untuk akomodasi yang didapat biasanya berupa keluarga angkat atau tempat tinggal sementara lainya. Keluarga angkat merupakan sukarelawan untuk menampung siswa dari tempat yang berbeda selama kunjungan program pertukaran mereka. Keluarga angkat bertanggung jawab menyediakan kamar, makanan, dan lingkungan keluarga yang stabil bagi siswa. Peserta pertukaran pelajar juga biasanya medapatkan pilihan lain untuk tinggal seperti di asrama kampus atau di luar kampus seperti losmen, hotel dan lainnya. Universitas yang menjadi tuan rumah akan menawarkan bantuan kepada peserta dalam mendapatkan tempat tinggal sementara.
Untuk informasi beasiswa silahkan klick "disini".
Sumber :
- en.wikipedia.org "Student exchange program"
- en.wikipedia.org "National Student Exchange"
- beasiswaindo.com "asean leaders fostering program daejeon university korea"
- pcmijatim.org "persyaratan seleksi ppan"
- dfat.gov.au "exploring muslim identity in australia and indonesia"
- international.ui.ac.id "student exchange outbound"
- international.binus.ac.id "intenational exchange students expect indonesia as a place for improving and exploring"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah secara bijak dan bersifat positif juga memberikan perbaikan.