Jumat, Oktober 06, 2017

Penyakit Yang Sering Menimpa Perempuan


Gambar 01. Womans health problem

Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang harus diwaspadai perempuan,  karena jenis penyakit ini paling banyak menimpa perempuan.

 1.      Batu Empedu

Batu ini terbentuk oleh serpihan kristal yang membatu dan terus membesar pada akhirnya menyumbat saluran empedu. Hal ini terjadi karena adanya ketidak seimbangan antara kolesterol dan senyawa kimia dalam cairan empedu. Selain menimbulkan sumbatan, batu ini juga dapat menimbulkan infeksi. Kemungkinan timbulnya batu empedu pada perempuan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki, Khususnya pada perempuan yang pernah hamil, menjalani terapi hormon berdosis tinggi dan mengonsumsi pil KB.

Gejala umum penyakit ini hampir mirip dengan gejala penyakit maag. Perbedaanya adalah, gejala penyakit maag muncul perlahan dan terus semakin menguat, sementara gejala penyakit batu empedu terjadi tiba-tiba dengan rasa sakit yang hebat dan dapat menghilang begitu saja. Adapun gejala lainya adalah demam, mual, muntah-muntah, rasa nyeri pada saat menarik napas dan rasa nyeri pada perut sebelah kanan terkadang sampai pada tulang belikat juga disertai keluarnya keringat dingin. Akan tetapi kebanyakan batu empedu tidak menimbulkan gejala yang buruk. Biasanya gejala ini hanya timbul setelah penderita mengonsumsi makanan yang berlemak, atau makan pada saat tengah malam.

Untuk mendiagnosa ada tidaknya batu pada empedu anda, terdapat beberapa cara yang dapat ditempuh diantaranya dengan pemeriksaan darah, pemeriksaan USG abdomen serta MSCT (Multi Slkices Computed Tomography). Pengobatan penyakit ini biasanya dengan cara mengekstraksi batu empedu (sphincterotomy), penghancuran batu dengan cara obat-obatan, dan wave lithotripsy, sedangkan pada penderita kronis biasanya dilakukan pemotongan kandung empedu.
 
2.      Migrain

Migrain adalah gangguan kronis yang ditandai dengan terjadinya sakit kepala ringan sampai sakit kepala berat. Penyakit ini berhubungan dengan sitem syaraf otonom. Penyakit ini lebih banyak terjadi pada wanita dewasa. 

Gejala penyakit ini berupa sakit kepala unilateral (hanya terjadi pada separuh bagian kepala), berdenyut dan berlangsung antara 2 sampai 72 jam, mual, muntah, dan menjadi sensitif terhadap cahaya (fotofobia), serta rasa sakit yang semakin meningkat apabila beraktifitas. Pengobatan biasanya dengan analgesik sederhana seperti asetaminofen dan ibupropen untuk mengatasi sakit kepala, dan antiemetik untuk mengatasi mual.

 3.      Sindrom Iritasi Usus (Irritable Bowel Syndrome/IBS)

Sindrom iritasi usus adalah adanya iritasi pada usus. Hal ini diakibatkan oleh makanan yang berlemak, gangguan fungsi usus, gangguan sistem syaraf usus dan pola makan yang buruk. Hal ini juga biasanya diperburuk oleh faktor emosional seperti, gelisah, ketakutan dan stres.


Gejala penyakit ini adalah sering kram perut, kembung, sakit perut, diare dan sembelit. Biasanya gejala penyakit ini berbeda antara satu penderita dengan penderita lainya. Ada yang hanya menderita sembelit ada pula yang menderita gejala lainya. Akan tetapi kebanyakan penderita merasakan gejala kram perut dengan atau tanpa disertai pengeluaran tinja. Efek lain dari penyakit ini adalah bersifat psikologis seperti rasa cemas, stress dan depresi, pada penderita perempuan biasanya gejala akan memburuk pada saat menstruasi. Penyakit ini sering dikaitkan dengan infeksi bakteri yang ada pada saluran pencernaan. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi kafein, cola, coklat, alkohol, dan mengurangi produk berbahan dasar gandum.

4.      Infeksi Saluran Kemih, Kandung Kemih, dan Infeksi Ginjal

Infeksi saluran kemih adalah adanya infeksi bakteri pada saluran kemih dan infeksi kandung kemih (Sistitis) adalah adanya infeksi bakteri pada kandung kemih. Apabila infeksi bakteri mengenai bagian atas disebut infeksi ginjal (pielonefritis). Infeksi ini biasanya disebabkan oleh kuman Escherichia Coli,adapun penyebab lain penyakit ini biasanya karena virus dan jamur. Penyakit ini lebih sering terjadi pada perempuan, diperkirakan setengah dari jumlah perempuan kemungkinan pernah mengalami penyakit ini selama hidupnya.

Gejala yang timbul akibat adanya infeksi bakteri pada saluran kemih adalah buang air terasa sakit dan temponya berdekatan atau sering, nyeri diatas tulang kemaluan atau punggung bagian bawah. Sementara gejala yang timbul dari infeksi ginjal biasanya demam, mual, muntah dan nyeri panggul pada bagian samping, terkadang cairan urin mengandung nanah. Pengobatan penyakit infeksi ini biasanya dengan pemberian antibiotik dosis rendah.

5.      Darah Tinggi (Hipertensi)

Darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis kronis dalam bentuk tekanan darah pada arteri meningkat dan menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari biasanya dalam mengalirkan darah pada pembuluh darah. Penyakit ini menjadi faktor utama penyebab stroke, serangan jantung, aneurisma arteri, dan penyakit ginal kronik.

Gejala dari penyakit ini adalah sakit kepala (bagian belakang biasanya terjadi pagi hari), pusing, vertigo, tinitus (telinga berdengung), gangguan penglihatan dan pingsan. Terkadang gejala jarang timbul dan penderita mengetahui mengidap hipertensi setelah melakukan pemeriksaan medis. Pengobatan biasanya dilakukan dengan obat-obatan medis serta memperbaiki pola hidup secara menyeluruh.

6.      Osteoporosis

Osteoporosis adalah suatu kondisi medis dimana kepadatan tulang menjadi berkurang danmenurunya kualitas mikro arsitektur tulang. Penyakit ini lebih banyak terjadi pada perempuan di usia 51-75. Penyebab penyakit ini adalah karena kekurangan estrogen yang merupakan hormon utama pada perempuan, kekurangan kalsium, dapat juga disebabkan karena gagal ginjal, kelainan hormonal, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti katikosteroid dan barbiturat, serta mengonsumsi alkohol dan rokok yang berlebihan.

Gejala penyakit ini adalah kepadatan tulang berkurang, nyeri pada tulang, bentuk tulang menjadi tidak normal, sakit pada tulang punggung, ketegangan otot dan rasa sakit akibat dari perubahan bentuk tulang dan sering terjadi cedera atau patah tulang. Pengobatan penyakit ini adalah dengan mengonsumsi kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang mencukupi.

Itulah beberapa jenis penyakit yang harus dikenali dan diwaspadai perempuan. Supaya dapat dilakukan pengobatan sebelum terjangkit dengan skala parah. Sebaiknya lakukan pengecekan kondisi kesehatan secara rutin. 


Sumber :  
  1. www.medicinenet.com
  2. penyakitbatuempedu.com,
  3. doktermu.com, 
  4. www.menshealth.co.id,
  5. www.alodokter.com,
  6. id.wikipedia.org.
Oleh : Eds Jr.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijak dan bersifat positif juga memberikan perbaikan.

eds graphics & design

eds graphics & design
eds graphics & design advertise banner

EDs daily review