Jumat, Oktober 06, 2017

Sejarah mobil sebagai alat transportasi di Indonesia


Gambar 01. Mobil pertama milik orang pribumi Indonesia
  
Alat transportasi atau kendaraan yang sudah menggunakan mesin sebagai tenaga penggeraknya baik berupa mobil, kereta, pesawat dan kapal laut yang masuk ke Indonesia dimulai sejak masa sebelum kemerdekaan, khusunya pada periode penjajahan kolonial Belanda. Hal ini terdorong karena pengaruh moderenisasi yang begitu cepat perkembangannya pada abad ke 19 di benua Eropa. Negara-negara di Eropa yang notabene memiliki wilayah jajahan juga pada akhirnya tersentuh oleh moderenisasi yang terjadi di sana.

Selama periode ini terjadi pergeseran pola hidup secara keseluruhan di wilayah-wilayah tiap negara jajahan. Indonesia yang pada waktu itu berada didalam genggangaman kekuasaan Pemerintah Kerajaan Belanda juga semakin meningkat laju pertumbuhan penduduknya, perkembangan pendidikan moderen juga mulai tumbuh dengan dibangunnya sekolah-sekolah milik pemerintah Hindia Belanda. Liberalisasi perekonomian dan meningkatnya migrasi penduduk asingpun telah menjadi pemicu arus investasi modal asing, tumbuhnya industrialisasi yang disertai pembangunan infrastruktur juga sistem komunikasi moderen serta pembaharuan sistem pemerintahan beserta administrasi dan birokrasinya.

Adanya pergeseran pola hidup secara keseluruhan tersebut mendorong tumbuhnya permintaan terhadap pemenuhan kebutuhan alat atau sarana transportasi moderen. Mobil merek Benz tercatat sebagai mobil pertama yang dimiliki oleh penduduk asli pribumi pada waktu itu yaitu pihak Kerajaan Kasunanan Surakarta lebih tepatnya merupakan pesanan pribadi Pakubuwono X pada tahun 1894. Kemudian pada tahun 1907 Kanjeng Raden Sosrodiningrat (keluarga kerajaan Kasunanan Surakarta) memesan dan membeli sebuah mobil merk Daimler kepada Prottel & Co. Mobil ini merupakan mobil yang sama dengan kendaraan yang dipakai oleh Gubernur Jenderal di Batavia pada masa tersebut.

Peralihan kekuasaan dari Kerajaan Belanda kepada Jepang juga memberi perubahan lainya yaitu masuknya mobil-mobil buatan negeri sakura tersebut ke Indonesia. Seiring berjalanya waktu setelah memasuki masa kemerdekaan Indonesia, hadir beragam merk mobil di jalanan Indonesia dari berbagai penjuru dunia dengan berbagai macam merk dan varian produk. Pada masa orde baru mobil-mobil yang tadinya di impor dalam bentuk siap jalan menjadi bagian-bagian yang dirakit di Indonesia. 

Sedangkan dalam berusaha memiliki mobil produksi sendiri, Indonesia memulainya pada tahun 1995 dengan program mobil nasional yang dipercayakan kepada PT. Timor Putra Nasional dengan produk yang diberi merk mobil Timor S515. Mobil ini belum sepenuhnya buatan Indonesia karena merupakan rebranding dari Kia Sephia, baru pada program Timor S2 pengembangan mobil asli Indonesia mulai dilakukan namun program ini terhenti oleh krisis moneter pada tahun 1998.  

Sumber : 



 
Oleh : Eds Jr.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah secara bijak dan bersifat positif juga memberikan perbaikan.

eds graphics & design

eds graphics & design
eds graphics & design advertise banner

EDs daily review